Selasa, 17 Januari 2012

Kesaksian


Pdm. Yeremia Toto Kurnia Somali, S.Th., MA., DPM:
”Tuhan tetap yang utama.”

Prioritas hamba Tuhan yang satu ini sewaktu muda adalah sekolah setinggi mungkin. Mimpi ini kemudian benar-benar diwujudkan. Kuliah di STT Harvest Jakarta, mengambil program Sarjana Teologi (S.Th). sekolah lagi di Sekolah Peter Wagner mengambil doktor (DPM). Tahun 2011 lalu kami juga diwisuda mendapat gelar M.A dari Sekolah Tinggi Teologi Jaffray Jakarta.
Selanjutnya prioritas dalam usaha dan pekerjaan. Kebetulan orangtua sebagai pengusaha. Saya membantu orangtua dalam usaha tersebut. Kemudian setelah merasa mapan dan dewasa, siap untuk menikah. Saya berdoa kepada Tuhan untuk seorang wanita yang cocok, seiman dan seimbang. Puji Tuhan, saya mendapatkannya. Saya menikah relatif masih muda. Kita juga berharap agar memiliki keluarga yang berbahagia.
Dalam hal rohani, waktu itu saya ke gereja masih bolong-bolong. Lebih banyak waktunya diprioritaskan untuk karir dan jalan-jalan ke luar negeri. Terakhir, sewaktu sakit, saya berpikir bahwa umur saya adalah kasih karunia Tuhan. Dia menolong saya tepat pada waktunya. Saya dioperasi di Singapura. Sesudah dioperasi saya kembali ke Indonesia. Masih bisa usaha, namun terjadi resesi di Indonesia. Waktu itu saya membuka usaha daeler Honda, jual beli tanah, jual beli mobil, dan jual beli rumah.
Sebelum resesi, usaha saya untung. Namun, sewaktu resesi malah jadi buntung. Semua sulit dijual. Saya bersama isteri bertemu hamba Tuhan yang bercerita mengenai bagaimana untuk memulihkan kondisi ekonomi keluarga kami. Hamba Tuhan tersebut menceritakan kehidupan Ayub yang dipulihkan dua kali lipat. Saya katakan ya saya percaya terhadap firman Tuhan tersebut. Kami berdoa agar semua hutang saya lunas. Kemudian kami bernazar untuk melayani Tuhan. Dalam waktu sebulan doa kami dijawab, semua hutang kami lunas.
Saya bersama isteri berkomitmen untuk melayani Tuhan sepenuh waktu. Memang, dahulu saya sudah melayani menjadi koordinator, menjadi usher, dan pelayanan hospitality. Kami kemudian menjadi guru agama, belajar selama enam tahun, namun masih belum puas. Kami memutuskan untuk kuliah di Sekolah Tinggi Teologi. Saat ini saya menggembalakan jemaat GBI Cahaya Mulia 2 Bandung. Tanggal 6 November 2011 lalu usia gereja kami sudah 8 tahun.                                                                                                                                        
Prioritas utama kita adalah Tuhan. Kita beriman, percaya sepenuhnya kepada Tuhan. Harus menyediakan waktu untuk berdoa, memuji dan memuliakan Tuhan, serta baca firman Tuhan. Prioritas kedua adalah keluarga. Mukjizat Tuhan Yesus pertama itu berhubungan dengan keluarga. Kalau kita belum memprioritaskan keluarga, maka pelayanan kita belum maksimal. Kalau yang dekat saja tidak bisa dilayani dengan baik, apalagi orang lain, dan Tuhan yang tidak terlihat. Jangan sampai sibuk dengan pelayanan, ke luar kota dan ke luar negeri tetapi meninggalkan anak dan isterinya. Karena kurangnya komunikasi dan waktu untuk bertemu, sehingga terjadi banyak masalah dalam keluarga. (TT).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar