Selasa, 17 Januari 2012

RENUNGAN KABAR BAIK JANUARI-FEBRUARI 2012

Kamis, 23 Februari 2012
PANTANG MENYERAH
Bacaan: Markus 7:24-30
”Maka kata Yesus kepada perempuan itu: ’Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang, sebab setan itu sudah keluar dari anakmu’” (Markus 7:29).


Seorang ibu memiliki kasih yang luar biasa terhadap anak-anaknya. Kemungkinan karena dia sudah bersusah payah melahirkan anak-anaknya, sehingga seorang ibu mau berbuat ”apa saja” demi anak-anaknya. Ketika anaknya sakit, seorang ibu berjuang sekuat tenaganya untuk dapat membelikan obat bagi anaknya yang sakit tersebut, asalkan anaknya itu sembuh. Bahkan, meski tidak punya uang, dia berusaha mencarikan pinjaman untuk membeli obat atau membawa anaknya ke dokter.
                Perempuan Siro-Fenisia dalam bacaan kita hari ini dapat dikatakan sebagai ibu yang sangat mengasihi anaknya. Anaknya yang menderita karena dirasuk setan, telah dibawa kepada para dokter ataupun paranormal. Tetapi hasilnya masih nihil. Namun, perempuan ini tidak putus asa. Dia teringat berita bahwa ada seorang Guru Yahudi yang bernama Yesus, Dia pasti dapat menyembuhkan anaknya. Dengan berbagai cara dan sesudah berhasil melewati rintangan, akhirnya ibu ini bertemu dengan Yesus. Meski beberapa kali Yesus menolaknya, tetapi ibu ini berjuang dengan sangat gigih. Sehingga hati Yesus iba dan terjadilah mukjizat. Anaknya disembuhkan dari kerasukan setan.
                Saudaraku, terkadang sewaktu menghadapi persoalan kita datang kepada Yesus. Hanya saja tidak gigih memperjuangkan agar masalah kita diberikan jalan keluar dari Tuhan, supaya kita bisa mengatasinya dan menang. Bila doa kita masih belum dijawab, jangan putus asa. Berdoa lagi. Belum dijawab, tetap berdoa lagi. Sampai Tuhan benar-benar menunjukkan jalan keluarnya dan memberikan kita kemenangan serta mukjizat. (TT)
Kegigihan Harus Dimiliki Bila Kita Hendak Menang Mengalahkan Persoalan Hidup
Doa: Ya Bapaku, ampuni saya yang terkadang tidak dengan kesungguhan mengharapkan pertolongan-Mu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar